Dari Lagu Patah Hati hingga Gamelan, Prambanan Jazz Padukan Line Up Gen Z hingga Para Legend
Diterbitkan:

Serangkaian konser Prambananan Jazz yang sukses selama dua hari berturut-turut (credit:instagram.com
Kapanlagi.com - Musik punya cara tersendiri menyatukan generasi. Di Prambanan Jazz Festival 2025, hal itu bukan sekadar konsep tetapi kenyataan yang tergambar jelas selama dua hari penuh. Penampilan dari generasi Gen Z hingga musisi senior membuktikan bahwa musik memang lintas usia.
Dari lagu-lagu patah hati yang menyentuh jiwa milik Bernadya hingga kolaborasi tradisional modern Letto dan Kiai Kanjeng, festival ini menjadi bukti keberagaman genre yang mampu memikat hati. Tidak hanya penonton muda yang bernyanyi bersama, mereka yang tumbuh di era 90-an pun tak kalah semangat.
Digelar di pelataran megah Candi Prambanan, festival ini berlangsung pada 4-6 Juli 2025. Dua panggung utama, BRImo Stage dan QLola Stage, menjadi saksi puluhan musisi membius lebih dari 40 ribu penonton tiap harinya.
Advertisement
1. Hari Pertama: Deretan Penampil Senior Buka Festival
Serangkaian konser Prambananan Jazz yang sukses selama dua hari berturut-turut (credit:instagram.com/prambananjazz)
Pada Jumat (4/7/2025), Prambanan Jazz 2025 resmi dibuka dengan barisan musisi lintas generasi. Rafi Sudirman, Tantowi Yahya, hingga Yuni Shara tampil di QLola Stage membawa nostalgia lewat lagu-lagu era 90-an hingga 2000-an. Penonton menyambut meriah lagu seperti Dia milik Harvey Malaiholo dan Kamu ya Cuma Kamu dari Java Jive. Meski tampil di siang hari, area panggung sudah dipadati penonton sejak pukul 14.00 WIB.
Di BRImo Stage, nuansa berubah menjadi lebih kontemporer. Penampilan Banda Neira, Juicy Lucy, hingga Sal Priadi memikat audiens muda. Puncak malam ditutup dengan penampilan Tulus yang membawakan lagu-lagu andalannya seperti Hati-Hati di Jalan. Tulus pun sukses mempertahankan atensi ribuan pengunjung hingga tengah malam.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Bernadya Debut dengan Dua Kali Gugup di Dua Hari Berbeda
Serangkaian konser Prambananan Jazz yang sukses selama dua hari berturut-turut (credit:instagram.com/prambananjazz)
Bernadya mencatat momen emosional dalam debutnya di Prambanan Jazz 2025. Tampil di dua hari berturut-turut, ia mengaku dua kali gugup karena alasan berbeda. Pada hari pertama, ia gugup karena tampil perdana di panggung besar. Bernadya tampil membawakan Lama-lama, Kini Mereka Tahu, dan Kita Kubur Sampai Mati. Lagu-lagunya sukses mengajak penonton untuk "patah hati berjamaah".
Di hari kedua, Bernadya kembali tampil usai Raisa di BRImo Stage. Kali ini ia gugup karena akan menyanyikan lagu Raisa, Si Paling Mahir, sebagai bentuk tribute. Meski demikian, penonton tetap memberi dukungan penuh hingga akhir lagu. Kehadiran Bernadya di dua panggung besar festival ini menjadi sorotan, khususnya di kalangan Gen Z. Dengan lirik yang personal dan gaya visual khas, ia menjadi jembatan antara nuansa kontemporer dan sentuhan emosional.
Advertisement
3. Penampilan Enerjik eaJ Bikin Penonton Bertahan Sampai Tengah Malam
Serangkaian konser Prambananan Jazz yang sukses selama dua hari berturut-turut (credit:instagram.com/prambananjazz)
Mantan personel DAY6, eaJ, tampil pada pukul 22.50 WIB di hari pertama festival. Meski tampil paling akhir, ribuan penonton tetap bertahan demi menyaksikan aksinya. eaJ tampil enerjik dan disambut antusiasme tinggi, membuktikan besarnya basis penggemarnya di Indonesia. Ia menyapa penonton dalam bahasa Inggris dan menyatakan rasa terima kasih atas kesetiaan mereka.
Tak hanya tampil sekali, eaJ juga dijadwalkan tampil kembali pada hari kedua, Sabtu (5/7/2025) pukul 22.55 WIB. Penampilan back-to-back ini menegaskan posisi eaJ sebagai bintang utama Prambanan Jazz 2025. Dengan latar Candi Prambanan yang diterangi sorotan lampu, suasana konser eaJ berubah menjadi ajang sing along dan ekspresi emosi bagi para penonton muda.
4. Hari Kedua: Panggung Berganti Nuansa Etnik dan Kolaboratif
Serangkaian konser Prambananan Jazz yang sukses selama dua hari berturut-turut (credit:instagram.com/prambananjazz)
Sabtu malam (5/7/2025), giliran Letto tampil bersama Kiai Kanjeng membawakan lagu-lagu seperti Sandaran Hati dalam balutan alunan gamelan. Perpaduan ini menciptakan atmosfer magis yang tak biasa di konser musik populer. Sabrang atau Noe tampil kuat secara vokal, membaur dengan denting etnik gamelan yang mengiringi setiap bait. Penampilan ini menjadi momen nostalgia sekaligus eksplorasi budaya yang jarang terjadi di festival besar.
Nadin Amizah juga menjadi sorotan malam itu. Tampil bak Elsa dari Frozen, Nadin mengenakan gaun ungu dengan korset emas dan menghibur ribuan pengunjung lewat Rayuan Perempuan Gila hingga Bertaut. Nadin tak hanya bernyanyi, tapi juga menghubungkan personal story-nya dengan penonton.
5. Prambanan Jazz Catat Rekor Kehadiran dan Antusiasme
Serangkaian konser Prambananan Jazz yang sukses selama dua hari berturut-turut (credit:Kapanlagi)
Prambanan Jazz 2025 berhasil mengukuhkan diri sebagai salah satu festival musik terbesar di Indonesia. Selama dua hari berturut-turut, area pelataran Candi Prambanan dipadati lebih dari 40 ribu penonton yang datang dari berbagai daerah.
Kesuksesan ini bukan hanya diukur dari jumlah pengunjung, tapi juga dari bagaimana seluruh rangkaian acara berjalan mulus. Mulai dari tata panggung, transisi antar artis, pencahayaan, hingga respons penonton yang tetap antusias dari siang hingga larut malam.
6. Q&A Populer Seputar Prambanan Jazz 2025
Q: Apa itu Prambanan Jazz Festival?
A: Prambanan Jazz adalah festival musik tahunan yang digelar di area Candi Prambanan, menggabungkan genre pop, jazz, dan musik tradisional.
Q: Siapa saja yang tampil di Prambanan Jazz 2025?
A: Beberapa nama yang tampil antara lain Tulus, Raisa, eaJ, Bernadya, Letto feat Kiai Kanjeng, Nadin Amizah, hingga Nasidaria dan Panbers.
Q: Kapan Prambanan Jazz 2025 diadakan?
A: Festival ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 4 hingga 6 Juli 2025.
Yuk, baca artikel seputar Prambanan Jazz 2025lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement