'DRONES', Sebuah Kekhawatiran Masa Depan Versi Muse

Penulis: Erick

Diperbarui: Diterbitkan:

'DRONES', Sebuah Kekhawatiran Masa Depan Versi Muse Matt Bellamy © Fameflynet

Kapanlagi.com - Band yang satu ini beberapa waktu lalu telah mengumumkan tentang peluncuran album barunya. Album yang berjudul DRONES ini bakal rilis pada tanggal 8 Juni nanti. Dan tak hanya itu saja, mereka masih punya bonus buat kalian para penggemar setianya.


Sebelum merilis album, Muse telah merilis video klip untuk single-nya yang berjudul Dead Inside. Pada saat itu, Matt Bellamy juga berbicara pada Annie Mac, salah seorang pembawa acara di Radio 1 bahwa albumnya telah resmi dirilis. Single baru ini rilis pada hari Senin, tanggal 23 Maret lalu.


Melalui teknologi modern, dan tentu saja melalui medan perang drone pada khususnya, sangatlah mungkin untuk melakukan sesuatu yang menyeramkan hanya dengan remote control, dari jarak yang ideal, tanpa merasakan konsekuensinya, atau bahkan merasa bertanggungjawab.
Matt Bellamy



Pada kesempatan sebelumnya Bellamy telah mengatakan bahwa album DRONES mengeksplorasi perjalanan hidup manusia. Kisah dan perasaan ketika mereka ditelantarkan, dan ketika mereka kehilangan harapan. Lalu apa yang kini dikatakan Bellamy pada Annie?



"Menurutku, melalui teknologi modern, dan tentu saja melalui medan perang drone pada khususnya, sangatlah mungkin untuk melakukan sesuatu yang menyeramkan hanya dengan remote control, dari jarak yang ideal, tanpa merasakan konsekuensinya, atau bahkan merasa bertanggungjawab," kata Bellamy menjelaskan.


"Langkah selanjutnya dalam drone adalah sebuah drone yang mampu mengurus dirinya sendiri, yang bisa memutuskan untuk membunuh sendiri, dan tak ada seorang pun yang terlibat," lanjutnya lagi.


Muse juga telah menutup tur pendeknya pada tanggal 23 Maret lalu dengan tampil di Brighton's Dome. Bellamy juga mengatakan, bahwa sepanjang Muse tampil di beberapa tempat, lagu berjudul Psycho lah yang paling banyak mendapat respon positif dari para penonton.


(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(nme/erc)

Editor:

Erick

Rekomendasi
Trending