Eltasya Natasha Hingga Janita Gabriela Sukses Bikin Penonton Java Jazz Bernostalgia
Diperbarui: Diterbitkan:

Java Jazz (Credit: Istimewa)
Kapanlagi.com - Suasana malam di Java Jazz Festival 2025 terasa berbeda saat panggung Sony Music Presents: That 2000's Show menghadirkan atmosfer khas era 2000-an. Bertempat di JIExpo Kemayoran, konser tersebut jadi salah satu suguhan utama yang menyita perhatian, berkat penampilan penuh energi dari deretan talenta muda Sony Music seperti Eltasya Natasha, Janita Gabriela, Farrel Hilal, Sisca Saras, dan Cécil Yang.
Konser dibuka dengan kolaborasi manis Janita Gabriela dan Farrel Hilal lewat lagu Hikayat Cinta. Suasana langsung naik ketika Sisca Saras membawakan Kasmaran dengan versi baru yang groovy. Tak ketinggalan, Cécil Yang memikat penonton lewat sentuhan rap khasnya dalam lagu Pemuja Rahasia, menghadirkan nuansa fresh pada lagu legendaris milik Sheila on 7.
Farrel Hilal kembali menghidupkan semangat panggung lewat Pejantan Tangguh, sementara Janita Gabriela menyentuh sisi emosional penonton dengan Menangis Semalam. Penampilan Eltasya Natasha dalam Mendua lalu duetnya bersama Janita di Akhir Cerita Cinta menjadi salah satu momen paling menyentuh malam itu. Lagu-lagu nostalgia dibalut aransemen kekinian sukses membuat penonton ikut bernyanyi bersama.
Advertisement
1. Penuh Kenangan
Deretan hits lainnya seperti Hebat, Dia Untukku, dan Teman Tapi Mesra dibawakan dalam kemasan baru yang segar tanpa kehilangan esensi orisinalnya. Konser ditutup dengan lagu kolaboratif Semua Jadi Satu yang menghadirkan seluruh artis di atas panggung. Harmoni suara mereka menjadi klimaks emosional dari malam penuh kenangan tersebut.
Usai tampil, para artis tak bisa menyembunyikan rasa bahagia."Aku senang sekali bisa tampil di Java Jazz, apalagi bareng teman-teman se-label di Sony Music. Serunya, kita disuruh milih lagu sendiri dan bikin versinya sesuai gaya kita!" ujar Eltasya Natasha dengan semangat.
Sisca Saras pun menambahkan,"Seru banget! Awalnya aku sempat khawatir karena persiapannya mepet, tapi Puji Tuhan semua berjalan lancar."
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Retro Modern
Java Jazz (Credit: Istimewa)
Janita Gabriela pun berbagi kisah seru di balik layar. "Bener banget, persiapannya lumayan mepet, ahahaha. Tapi pas naik panggung, semuanya terasa fun. Bawain lagu-lagu favorit yang bisa dinyanyiin bareng penonton, priceless banget rasanya," ucapnya.
Panggung That 2000’s Show dirancang dengan konsep retro-modern yang kental. Sentuhan visual ala MTV awal 2000-an, ditambah pencahayaan neon yang dinamis, membuat suasana makin otentik. Chemistry antar para artis pun jadi magnet tersendiri, dengan interaksi dan candaan yang membuat penonton merasa seperti ikut dalam reuni para sahabat lama.
Sorak sorai dan nyanyian penonton menggema sepanjang pertunjukan, terutama saat lagu-lagu seperti Teman Tapi Mesra dibawakan. Tak sekadar konser, That 2000’s Show menjadi ruang nostalgia yang membawa para penonton kembali ke masa remaja mereka. Sebuah malam tak terlupakan yang merayakan kenangan lewat musik, dengan semangat baru dari generasi masa kini.
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement