Java Jazz Festival 2023 Siap Digelar, Ingin Ciptakan Momen Nostalgia Bersama Deretan Musisi Lintas Generasi
Diperbarui: Diterbitkan:

Java Jazz Festival siap digelar di tahun 2023 ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Java Jazz Festival 2023 siap kembali digelar pada tanggal 2-4 Juni 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Jika pada tahun sebelumnya Java Jazz Festival mengambil tema Blooming Season sebagai tanda bangkitnya acara musik pasca pandemi, tahun ini mengusung tema Let Music Lead Your Memories.
"Let Music Lead Your Memories akan menjadi tema besar yang digaungkan. Kami ingin membuat festival di mana pengunjung dapat menciptakan kenangan baru ataupun mengingat kenangan di masa lampau," ujar Dewi Gontha selaku Direktur Utama PT. Java Festival Production saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).
Advertisement
1. Ingin Dinikmati Semua Kalangan Usia
©KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Dewi Gontha pun menjelaskan bahwa tantangan penyelenggaraan Java Jazz Festival tahun ini dirinya harus mencari line up yang bisa dinikmati oleh semua kalangan usia.
"Kita ngobrol dari bulan Oktober, tantangan tahun ini adalah hasil tahun lalu ada beberapa penonton yang rutin (menonton) bahwa ini terlalu muda banget, yang berumur nggak bisa nonton apa-apa. Jadi tahun ini adalah menyeimbangkan hal itu," jelas Dewi Gontha.
"Jadi 2018 itu memperbaharui audience, kami mau grab yang lebih muda jadi 10 tahun ke depan akan jadi loyal audience. Tapi kita harus juga memberikan suguhan kepada (penonton) yang sudah mendukung acara ini dari 2005," lanjutnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Cari yang Berbeda
©KapanLagi.com/Bayu Herdianto
Selain itu tantangan lainnya adalah Java Jazz Festival 2023 harus menampilkan musisi-musisi berbeda yang tidak bisa ditemukan di festival musik lainnya.
"Kalau tahun ini adalah tantangan bahwa event banyak sekali bagaimana kami membedakan dengan acara yang bersamaan kami harus membuat sesuatu keunikan sehingga tidak perlu bersaing head to head," ujarnya.
"Kemudian dari cara pemilihan artis adalah keseimbangan musisi jazz, non jazz, karena bisa kita akui penonton kita cukup kritis. Jadi kita memang meminta beberapa musisi yang di tempat lain nggak bisa dilihat, itu yang sedikit membedakan cara kita membuat program dengan yang lain," sambungnya.
Advertisement
3. Nostalgia Bersama Musisi Lintas Generasi
Oleh karena itu sejumlah musisi yang akan hadir di Java Jazz Festival 2023 pun sangat beragam. Mulai dari The Chicago Experience feat Danny Seraphine & Jeff Coffey, Cory Wong, MAX, Ginger Root, Jazzmeia Horn, Jesus Molina, Jose? James, Makaya Mccraven, Mario Biondi, Matt Johnson, Nate Smith + Kinfolk, Peter Cincotti, Workshy, Stacey Ryan dan Sezairi.
Tidak kalah istimewanya, musisi Indonesia berbakat lainnya juga akan hadir seperti Alonzo Brata, Deredia, Jordan Susanto, Manna Trio, Nial Djuliarso, Nona Ria Feat Tetty Kady, Oslo Ibrahim, Paul Partohap, Romantic Echoes, Sequioa Project & Titi DJ.
"Kami sudah menyiapkan beberapa program kolaborasi spesial ke depannya. Kolaborasi antara penyanyi dari genre musik non jazz yang akan tampil secara jazz di panggung akan banyak ditemukan dan eksklusif hanya di BNI Java Jazz Festival," tutup Dewi Gontha.
Baca juga yang ini!
Bernostalgia di Java Jazz Festival 2022, Mutia Ayu Nyanyi Lagu Selesai Milik Mendiang Glenn Fredly
Hadirkan Penampilan Berbeda, JAZ Hingga Teman Tidur Turut Ramaikan Java Jazz Festival 2022
Setelah Vakum Selama 2 Tahun, Java Jazz Festival 2022 Kembali Digelar - Hadirkan Line Up Spektakuler!
Pertama Kali Tampil di Java Jazz Festival, Efek Rumah Kaca Akui Sempat Tegang
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/rhm/dwn)
Advertisement