Erros Candra Kagumi Eksistensi God Bless

Penulis: Galih Aulia Akbar

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Nama Eross Candra selalu identik dengan karya-karya musikalnya, di luar kesibukannya menjadi gitaris Sheilla on Seven, namun ternyata musisi asal Yogyakarta tersebut mengakui kerap kesulitan dalam menjaga kesinambungan berkarya dan mempertahankan band.

"Dua-duanya sama sulitnya. Di band itu ada lima orang, berarti ada lima ego, dan itu cukup sulit untuk mengaturnya. Kalau bikin lagu itu seperti nasib, nggak bisa diprediksi, karena itu tergantung pasar. Seperti God Bless, mereka masih diterima di masyarakat sampai sekarang, dan itu hebat banget," ujarnya.

Ditemui KapanLagi.com dalam acara ulang tahun ke-10 Kanda Band, di Pasar Festival Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/6), bersama Ian Antono, Eross juga mengaku sebagai musisi wajib mempertanggungjawabkan karya.

"Ya satu band itu memang enak sekali, tapi kalau kebutuhan pokok pangan mahal, jadi nggak apa-apa, kalau lebih dari satu band (sambil bercanda dan tertawa). Menurut saya pekerjaan musisi itu bisa dikatakan sebagai mata pencaharian, asal karyanya bisa dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, sebagai musisi senior, Ian Antono turut memberikan komentar soal musisi yang dihadapkan pilihan eksistensi band tunggal, atau justru sibuk dengan banyak proyek.

"Band itu akan lebih baik kalau personilnya nggak berubah-ubah, jadi lebih baik cukup satu band saja," tandas Ian.  

(kpl/hen/bar)

Rekomendasi
Trending