Kapanlagi.com - Beda dengan ormas Islam lainnya yang secara terang-terangan memboikot konser Lady Gaga, Gerakan Pemuda Ansor justru memilih jalan lain. Seperti yang disampaikan Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid, organisasi yang dipimpinnya akan menggelar konser tandingan Lady Gaga.

"Ansor akan bikin konser tandingan, shalawatan. Kita buktikan bahwa shalawatan itu lebih indah daripada Lady Gaga," katanya kepada wartawan saat menghadiri acara hari lahir Ansor di Alun-alun Ki Bagus Asra, Kabupaten Bondowoso, Jatim, Rabu (23/5).

Setelah mencermati sejumlah gambar penampilan Lady Gaga, Nusron berkesimpulan bahwa aksi penyanyi tersebut sangat bertentangan dengan budaya masyarakat Indonesia yang menganut Pancasila. Pun begitu, pria yang juga anggota DPR RI ini menuturkan bahwa dirinya juga tidak setuju dengan penolakan oleh kelompok tertentu yang bersifat mengganggu.

Sikap tidak tegas dari pemerintah juga dinilai Nusron cukup terlihat. Pemerintah terkesan ragu-ragu menyikapi pro dan kontra mengenai rencana konser yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 Juni 2012 mendatang itu. Menurutnya, pemerintah harus memiliki pegangan yang kuat, yaitu undang-undang jika meloloskan atau menolak aksi penyanyi kontroversial tersebut.

"Kalau menolak alasannya apa? Undang-undangnya apa? Tidak boleh negara menolak hanya karena tekanan pihak tertentu, tetapi karena alasan peraturan yang jelas," katanya yang dilansir KapanLagi.com dari Antara.

Sementara Wagub Jatim Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengemukakan, akan lebih bagus kalau konser Lady Gaga itu tidak usah diteruskan.

"Kalau memang pemerintah mengizinkan, ya tidak usah ditonton. Ya, lebih baik shalawatan aja," ujarnya seusai memberi sambutan pada acara shalawatan itu.