Guruh Gipsy Akhirnya Getarkan Panggung Synchronize Fest 2025 Usai 50 Tahun Vakum
Diperbarui: Diterbitkan:

© KapanLagi.com/Adrian Utama Putra
Kapanlagi.com - Penantian panjang para penggemar musik Tanah Air akhirnya terbayar tuntas. Grup musik legendaris Guruh Gipsy kembali menggebrak panggung dalam sebuah pertunjukan spesial yang sangat dinantikan di Synchronize Festival 2025. Penampilan ini menjadi momen bersejarah yang menandai kembalinya mereka setelah vakum selama hampir setengah abad.
Guruh Gipsy, sebuah nama besar di kancah musik progresif Indonesia, sukses menghipnotis ribuan penonton yang memadati area pertunjukan. Momen ini bukan sekadar reuni biasa, melainkan sebuah kebangkitan kembali mahakarya musik yang telah lama tertidur. Energi dan musikalitas mereka membuktikan bahwa kualitas karya mereka tak lekang oleh waktu.
Akses artikel seputar Synchronize Festival 2025 di Liputan6.com.
Advertisement
1. Personel Guruh Gipsy
Jelang penampilan mereka, para personel yang tersisa, termasuk Guruh Soekarnoputra, Keenan Nasution dan Abadi Soesman menyempatkan diri untuk berbincang dengan awak media. Salah satu pertanyaan utama yang paling ditunggu jawabannya adalah alasan di balik kembalinya mereka setelah penantian yang begitu lama. Menanggapi hal tersebut, Guruh Soekarnoputra menyebut ini sebagai kehendak Tuhan.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
2. Takdir Tuhan Bisa Tampil Utuh
"Ya, tadi jadi sederhananya aja, kami akan berpikir, oh ini memang sudah di tangan Tuhan. Takdir dari Tuhan betul-betul kami bisa tampil utuh," ujar Guruh Soekarnoputra di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/10/2025).
3. Penampilan Guruh Gipsy
Namun, penampilan Guruh Gipsy ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar pertunjukan musik. Guruh menegaskan bahwa kembalinya mereka ke panggung adalah sebuah persembahan untuk Indonesia.
4. Lirik-lirik Kritis Guruh Gipsy
Guruh merasa lirik-lirik kritis yang mereka tulis di era 70-an masih sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini, bahkan beberapa di antaranya terasa lebih menusuk.
"Karena di dalam Guruh Gipsy itu sebetulnya semuanya itu mengandung apa ya, kritisi buat keadaan negara dan bangsa," kata Guruh Soekarnoputra.
5. Relevansi Karya dengan Situasi Terkini
Ia kemudian memaparkan lebih lanjut mengenai relevansi karya-karya mereka dengan situasi terkini yang dihadapi bangsa.
"Mulai daripada waktu itu, sudah terjadi, yang sampai sekarang bahkan beberapa hal bisa lebih parah keadaannya," jelasnya.
6. Tampil Perdana Setelah Vakum 50 Tahun
Penampilan perdana setelah vakum selama 50 tahun tentu menjadi sebuah tantangan tersendiri. Dengan penuh kerendahan hati, Sastro Wardoyo mewakili Guruh Gipsy memohon doa agar pertunjukan mereka dapat berjalan lancar dan memenuhi ekspektasi besar dari para penggemar yang telah setia menunggu.
7. Harapan Abadi Soesman
"Ya mudah-mudahan saja, saya minta doa dari teman-teman semuanya. Ini pertama kali kita tampil setelah setengah abad kita vakum, semoga bisa memuaskan," kata Abadi Soesman.
Baca Juga Berita Lainnya di Sini!
Ipang Lazuardi dan Didit 'Seperti Plastik' Sukses Bikin Nostalgia di Synchronize Fest 2025
Pesona Jasmine Nadya, Hidupkan Karakter Alya di 'RANGGA & CINTA' - Berhasil Tembus Viral 50 Spotify
Arti dan Makna Lagu Penyangkalan For Revenge: Fase Denial dalam Hubungan
Sudah Viral Duluan, Akhirnya Lagu Alamak Rizky Febian dan Adrian Khalif Rilis
Ify Alyssa Bagikan Proses di Balik Lagu Teruslah Melaju Bersama Rafi Sudirman
(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat