Hadirkan Konsep Film Pendek, Nevach Visualisasikan 'Pelipur Lara Nestapa' dengan Kisah Menyayat Hati
Diperbarui: Diterbitkan:

Nevach © Istimewa
Kapanlagi.com - Grup musik Nevach kembali menunjukkan konsistensinya di kancah musik alternative rock/emo Tanah Air. Setelah sukses merilis album perdana pada bulan Maret lalu, kini Nevach menyajikan sebuah karya visual yang istimewa untuk para penggemarnya melalui video klip berjudul Pelipur Lara Nestapa.
Mengusung konsep film pendek atau short movie, video klip ini merangkum dua lagu sekaligus dari album Pelipur | Lara | Nestapa, yaitu Pelipur Lara dan Lara Nestapa.
Penggarapan video klip ini pun digarap dengan sangat serius di bawah arahan rumah produksi Kraya Cinema untuk menghasilkan visual yang sinematik. Menariknya, kursi sutradara diduduki langsung oleh sang bassis, Aris Tetsuya, yang mengakui bahwa prosesnya tidak luput dari tantangan.
Advertisement
Baca berita lainnya seputar Kultur Emo di Liputan6.com.
1. Hasil yang Maksimal
"Ya, kami menyiapkan video klip untuk Pelipur Lara Nestapa memang dengan konsep sinematik seperti film pendek. Kendala penggarapan pasti ada, terutama soal teknis," kata Aris Tetsuya.
Meskipun menghadapi sejumlah kendala, Aris bersama timnya berusaha menjalankan proses produksi dengan cermat demi hasil yang maksimal. Baginya, visualisasi ini adalah cara lain untuk memperdalam pesan yang ingin disampaikan dalam album perdana mereka.
"Tapi, kami jalani dengan hati-hati. Buat kami, visual ini adalah cara lain untuk memperdalam pesan album, supaya pendengar bisa merasakan ceritanya lebih utuh," ucapnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Selaras dengan Tema Besar
Nevach © Istimewa
Kisah menyayat hati yang disajikan dalam film pendek ini memang terasa begitu selaras dengan tema besar yang diusung dalam album perdana Nevach. Sang vokalis, Kevin, menjelaskan bahwa tema tersebut lahir dari sebuah perjalanan emosional yang mendalam, penuh dengan luka dan kehilangan, namun tetap menyisakan harapan.
"Sesuai dengan album kita, semua lahir dari perjalanan perasaan yang penuh luka, kehilangan, dan pencarian makna. Tapi di balik itu juga ada harapan. Kami berharap pendengar bisa menemukan bagian dari dirinya sendiri di setiap lagu," ujar Kevin.
Gitaris Chriz menambahkan bahwa kejujuran menjadi fondasi utama dalam album ini, menjadikannya sebuah karya yang sangat personal dan otentik. Menurutnya, album ini adalah cerminan sejati dari identitas musik Nevach yang sesungguhnya.
Advertisement
3. Harapan Selanjutnya
"Kami mencoba jujur sepenuhnya. Pelipur Lara Nestapa bukan hanya kumpulan lagu, tapi cerita yang kami rangkai dengan hati. Mungkin itu yang membuatnya berbeda, karena album ini benar-benar mencerminkan siapa Nevach sebenarnya," ujat Chriz.
Setelah merilis album perdana dan video klip sinematik, Nevach kini memiliki harapan dan rencana untuk langkah selanjutnya. Agraless, sang gitaris, mengungkapkan bahwa mimpi terbesar mereka adalah untuk terus menjadi wadah bagi cerita banyak orang melalui karya-karya mereka.
"Karena itu, pasti ada rencana untuk merilis beberapa video klip lain, dan tentu menyiapkan panggung-panggung berikutnya. Semua kami jalani langkah demi langkah, sambil terus dekat dengan pendengar," ucap Agraless.
4. Berkeliling ke Berbagai Kota
Semangat untuk bertemu langsung dengan para pendengar juga disuarakan oleh personel lainnya. Dgoez, drummer Nevach, menuturkan harapannya agar karya mereka dapat berkeliling ke berbagai kota dan menyapa para pendengar setia secara langsung.
"Setelah album ini, harapan kami bisa membawa karya ini ke berbagai kota, ketemu langsung dengan orang-orang yang mungkin merasa dekat dengan lagu-lagu Nevach. Itu akan jadi pengalaman yang sangat berarti buat kami," tuturnya.
Bagi para penikmat musik yang ingin merasakan langsung kedalaman karya Nevach, album Pelipur | Lara | Nestapa sudah dapat dinikmati di berbagai layanan streaming digital. Sementara itu, video klip sinematik Pelipur Lara Nestapa juga sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube resmi Nevach.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
Advertisement