Kalya Islamadina Rilis EP Perdana Bertajuk 'Orange', Eksplorasi Lima Tahapan Rasa Cinta
Diperbarui: Diterbitkan:
Kalya Islamadina - Credit: instagram.com/kalyaislamadina
Kapanlagi.com - Penyanyi, penulis lagu, dan kreator konten, Kalya Islamadina resmi merilis EP perdananya yang bertajuk Orange. Proyek ini menjadi penanda babak baru dalam perjalanan musikalnya sekaligus menyambut perilisan lagu kelima berjudul Orange Sky.
Melalui EP ini, Kalya menyatukan karya-karya sebelumnya dalam satu rangkaian yang utuh dan personal. Sejak kecil, ia tumbuh dalam keluarga yang mencintai musik. Dorongan untuk mengekspresikan diri melalui bunyi dan suara membawanya pada proses kreatif yang mendalam.
Setelah merilis beberapa single sejak 2022 dan meraih lebih dari 700 ribu stream di Spotify lewat lagu debutnya Eyesmile, Kalya kini menghadirkan Orange sebagai refleksi emosional dan kedewasaan dalam bermusik.
Advertisement
EP Orange mengeksplorasi lima tahapan rasa cinta, yakni kekaguman, ketakutan, keraguan, kejujuran, dan penerimaan.
Judulnya terinspirasi dari makna keterbukaan dan transisi, seperti warna jingga yang melambangkan peralihan antara terang dan gelap. Kalya menyebut EP ini sebagai proses belajar menerima kehidupan dan perasaan dengan apa adanya.
"Ini adalah proses tentang belajar untuk menerima kehidupan dan perasaan dengan apa adanya," ucap Kalya dalam keterangan tertulisnya.
Simak berita lainnya di Liputan6.com
1. Keterlibatan Penuh
Dalam proses kreatifnya, Kalya terlibat penuh dari penulisan hingga produksi akhir. Ia berkolaborasi dengan Rendy Pandugo dan Khalishah Isyana, dua sosok yang membantu mewujudkan visinya.
Lagu 3000 Mile yang digarap bersama Rendy menjadi contoh bagaimana kesederhanaan bisa menyampaikan pesan secara jujur dan kuat.
Setiap lagu dalam Orange memiliki karakter produksi yang berbeda namun saling terhubung secara emosional.
Lagu Eyesmile menjadi titik awal perjalanan Kalya, Neptune lahir dari inspirasi hubungan jarak jauh, 3000 Miles merayakan kejujuran dalam ketidaksempurnaan, dan Orange Sky menjadi penutup penuh harapan.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
2. Harapan
Kalya menyebut bahwa setiap lagu memiliki waktunya sendiri, dan beberapa bahkan butuh bertahun-tahun untuk selesai. Meski dirilis dalam waktu berbeda, semua lagu terhubung oleh benang merah yang sama: perjalanan hidup dan emosi yang kini ia rayakan.
Melalui EP Orange, Kalya ingin menghadirkan pengalaman mendengarkan yang sederhana namun bermakna, di mana kejujuran menjadi pusat dari segalanya. Ia ingin dikenal bukan hanya sebagai kreator konten, tetapi sebagai storyteller yang menyampaikan kisah dan rasa lewat musik.
Saat ini, seluruh materi di EP Orange milik Kalya Islamadina sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik daring.
Berita Lainnya
Tuangkan Rasa Sakit Dikhianati, Roziana Cindy Rilis Single Baru 'Teganya' yang Begitu Menyayat Hati
Elma Dae Siapkan Single Baru, Kolaborasi dengan Orkestra Budapest dan Yovie Widianto
Ave The Artist, Musisi Kupang yang Siap Tembus Industri Musik Nasional
Penyanyi Muda Indonesia Amagra Luncurkan Dua Single Baru
(Lama mendekam di dalam tahanan, badan Nikita Mirzani jadi lebih kurus sampai tulang kelihatan.)
(kpl/far/ums)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
