Kapanlagi.com - Setelah mengalami pengunduran dari jadwal semula, akhirnya konser Badai Pasti Berlalu dipastikan akan digelar pada 28 Maret mendatang di Plennary Hall, Jakarta Convention Center. Ini merupakan akibat dari kondisi Jakarta waktu itu, seperti dikatakan Lolita Malaiholo dari IP Entertainment, penyelenggara konser di Hard Rock Jakarta, Rabu (28/2).

"Dalam konser nanti, semua artis siap tampil kecuali Ello yang berhalangan karena ia musti berada di suatu tempat. Selain itu kita akan menampilkan 60 pieces orkestra panggung dengan konsep berbeda."

"Dan kita akan menyediakan screen besar untuk Magenta Orkestra. Kolaborasi ini akan lebih kuat dengan menonjolkan kemampuan masing-masing artis serta aransemen yang berbeda untuk kepentingan konser," papar Lolita.

Bintang utama dalam konser mendatang ini adalah Ari Lasso. Mantan vokalis grup Dewa 19 ini akan membawakan lagu Badai Pasti Berlalu, yang dulu dipopulerkan Berlian Hutauruk. Dengan aransemen baru dari Andi Rianto, lirik dan ruh dari Eros Djarot tetap bisa dipertahankan Ari.

Badai Pasti Berlalu, merupakan roman klasik bersambung karya Marga T yang dinovelkan, kemudian difilmkan oleh Teguh Karya dengan bintang Christine Hakim, Roy Marten, Mieke Wijaya dan Slamet Rahardjo, dengan music director Eros Djarot.

Bahkan dari catatan ASIRI pada tahun 1983, album Badai Pasti Berlalu membubuhkan angka 9 juta kopi. Sebuah rekor angka yang mengagumkan pada jamannya.

Sebagai karya yang memiliki nilai historis tinggi dan item seni modern Indonesia, Badai Pasti Berlalu menghasilkan 3 sinergi kekinian, yaitu film, album dan konser.

Selain itu penampilan bintang utama film Badai Pasti Berlalu, Raihanuun dalam membawakan lagu Semusim, akan menjadi daya tarik sendiri. Walau banyak cibiran dari beberapa kritikus musik mengenai hal itu. Tapi itu hanya sebuah relativitas dari suatu penilaian.