Kapanlagi.com - Pro kontra menjelang diselenggarakannya konser Lady GaGa bulan Juni nanti telah ramai bergulir. Bahkan, Ormas Front Pembela Islam (FPI) secara terang-terangan menolak keras konser pelantun tembang Bad Romance itu.

Mereka mengancam akan memboikot dengan cara-caranya jika konser tetap diselenggarakan. Sampai menghimbau kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membatalkan perizinan konser.

Tak hanya FPI, beberapa pemuka adat di tanah air dalam Lembaga Adat Besar Republik Indonesia (LABRI) pun telah menyatakan pendapatnya untuk menolak konser Lady GaGa. Dan Uli Auliani sebagai artis yang sering tampil seronok juga mengaku menolak Lady GaGa yang dirasanya terkadang mengedepankan sensualitas.

Namun, menyikapi hal tersebut, pihak promotor, Big Daddy Live Concert masih diam dan belum memberikan pernyataannya. “Kami belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut, mas. Karena belum ada arahan resmi dari pihak manajemen. Nanti kalau udah ada arahan dari manajemen, kami pasti akan share ke teman-teman media,” ucap Arif Ramadhoni, Media Relations Big Daddy Live Concert saat dihubungi KapanLagi.com®, Senin (7/5).

Kejadian macam ini sebenarnya tak hanya terjadi di Indonesia. Konser yang diselenggarakan di Korea Selatan pada 27 April lalu, juga menuai protes. Alasan senada pun dilontarkan oleh mereka, yaitu merusak moral dan akhlak bangsa, serta dianggap sebagai selebriti yang mengkampanyekan satanisme, pornografi dan homoseksualitas.