Kapanlagi.com - Tetap eksis dan terus berkarya sampai hari ini, Marcell Siahaan pun bersiap untuk menggelar konsernya yang bertajuk Once In A Life Time di Malaysia. Dari semua persiapan dan kebutuhan untuk konsernya, lalu apa yang menjadi kendala Marcell?

"Saya belum pernah merasakan (kendala) yang berarti, kecuali dari diri sendiri, di sini kita melawan diri sendiri. Saya orangnya nggak bisa diam. Saya juga masih ada album yang lebih ambisius lagi. Kendalanya itu untuk fokus. Sejauh ini masih lancar-lancar aja. So far so good," ujarnya, ditemui saat jumpa pers Once in A Life Time di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (25/7).

Namun tidak bisa dipungkiri kalau konser kerap menjadi penegasan seorang penyanyi maupun musisi atas eksistensinya. Hal inilah yang kemudian tetap diakui Marcell Siahaan, di mana konser Once In A Life Time pada pada 23 September mendatang di KLCC Plenary Hall, Kuala Lumpur, Malaysia terasa penting untuk menjaga eksistensinya di antara sederet sosok baru seperti Afgansyah Reza ataupun Tulus.

Bukan cuma eksistensi, konser Marcell Siahaan juga bicara tentang konsistensi dalam berkarya © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Ini memang eksistensi dan perjalanan karir selama 15 tahun. Dan jadi drummer selama 30 tahun. (Kalau konsep nanti) Akan ada sedikit (tentang perjalanan karir)," lanjut Marcell singkat.

Walau begitu Marcell menegaskan kalau konsernya nanti digelar tak hanya sekedar untuk menjaga konsistensi, melainkan demi hasratnya untuk terus berkarya. Karena itu, ia pun berharap bisa menjadi salah satu musisi yang bisa memberi pengaruh besar untuk industri musik Tanah Air.

"Walaupun tidak hanya melulu soal eksistensi, ketika berhadapan dengan Tulus atau Afgan saya nggak mau head to head dengan siapapun karena itu bukan business saya. Kepentingan saya adalah bikin musik. Buat saya Afgan (dan) Tulus (adalah) influence besar buat industri musik Indonesia dan kita bangga masih ada yang konsisten dalam karyanya," pungkasnya.

Berita Foto

+7

FOTO Akan Gelar Konser, Ini Alasan Marcell Siahaan Pilih Malaysia