Kapanlagi.com - Meski berawal dari band iseng, namun Konspirasi tak ingin hanya sekedar meramaikan belantika musik Indonesia. Bagi mereka ungkapan tersebut sangatlah klise dan terkesan tidak serius dalam bermusik.

"Kita gak cuma mau ramein belantika. Band yang baru muncul terus bilang untuk ramein musik Indonesia buat gue itu t*i, klise banget," paparnya saat

Band yang digawangi oleh Marcell Siahaan (drum), Rommy (bass), Edwin Cokelat (gitar), Candra Johan (vokal) ini ingin memberikan sesuatu untuk musik Indonesia. Mereka juga ingin membuka pemikiran para industri musik Indonesia yang saat ini menyetir musik dengan pasar ciptaan mereka.

"Kita akan kasih sesuatu dan kita akan buka pemikiran para industrialis yang mereka menyetir industri musik kita. Karena seperti itu akan menimbulkan suatu pembodohan," terangnya.

Meski Marcell sendiri kini berasal dari kancah pop, namun hasrat rockernya masih mengalir deras. Mereka sendiri jengah dengan banyaknya band yang mengaku rock namun tak sesuai dengan imej yang diberikan.

"Ini adalah kehausan kita, kemuakan kita pada industri yang gak jelas, kalau emang lo mau pop ya pop aja, jangan ngaku rock tapi dandanan alay," paparnya.

Meski idealsime masih tertanam di mindset masing-masing personel, namun mereka tak munafik dengan mempercayakan album mereka di rilis oleh major label. Namun mereka lebih selektif dan tak asal dalam memilih label.

"Dengan gabungnya kita ke major label ini menunjukkan bahwa masih ada major label yang emang jualan tapi masih punya taste," pungkas Marcell saat dijumpai di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (21/7).