Maraknya Cover Lagu di YouTube, Tanda Tak Kreatif?
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Teknologi rupanya memberi pengaruh yang sangat signifikan terhadap perkembangan musik. Keduanya berjalan beriringan mengikuti selera dan perubahan tren dari masa ke masa.
Salah satu media yang punya andil besar dalam musik yakni YouTube. Situs pengelola video gratis ini sukses menjadi sarana yang sangat cocok untuk musisi baru agar karyanya bisa dinikmati seluruh dunia.
Satu hal lagi yang menghubungkan YouTube dengan dunia musik, yakni mengcover lagu. Tanpa kita sadari saat ini hampir semua lagu terkenal telah dicover melalui YouTube. Semakin populer lagu tersebut, maka versi covernya juga akan lebih beragam.
Pertanyaannya, benarkah hobi mengcover lagu tersebut membuat orang jadi tak kreatif untuk membuat karya sendiri? Hal ini bisa kita lihat dari beberapa sudut pandang.
Advertisement
Tujuan mendasar orang mengunggah video di YouTube ya untuk dilihat orang. Karena itu, mengcover lagu merupakan cara jitu untuk memudahkan nama kita dicari orang. Jika artis atau lagunya populer, kesempatan kita dilihat akan lebih besar pula.
Jika sudah berhasil menemukan cara untuk dikenal, maka kreativitas lah yang akan berbicara. Jika kita hanya melakukan cover sederhana dengan nada dan notasi yang sama, lalu apa esensinya mengcover?
Bahkan sebuah acara musik di radio BBC Inggris punya tradisi unik. Selain membawakan lagu sendiri, para artis yang diundang diminta untuk mengcover lagu terkenal untuk mengetahui sejauh mana karakter sang artis. Keren ya.
Nah, jadi buat kalian yang hobi mengcover lagu, cobalah mencari karakter kalian sendiri. Kalian bisa bermain di ranah vokal maupun aransemen untuk membuat cover lagu kalian lebih menyenangkan untuk ditonton. Memang, menggubah sebuah lagu dengan cara berbeda itu tak mudah. Dan karena itu, yang kreatif lah yang akan menonjol.
Bermula dari hobi cover lagu, lahirlah para penyanyi besar seperti Justin Bieber, Boyce Avenue, Raisa, GAC, dan masih banyak lagi. Jadi, masih beranggapan cover lagu tanda tak orang tak kreatif?
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/niz)
Nizar Zulmi
Advertisement