Ketua MPR Dukung Pembatalan Konser Lady GaGa
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas mendukung langkah polisi yang melarang berlangsungnya konser Lady GaGa di Indonesia. Polisi menurutnya memiliki pertimbangan tersendiri, dan menurutnya bukan bentuk pengekangan kebebasan berekspresi.
"Saya rasa polisi sudah pertimbangkan matang masalah itu. Selama ini belum pernah ada yang dilarang. Semua pertunjukan apapun boleh. Mungkin pertimbangan polisi ada betulnya juga. Sebelum ini tidak dilarang justru dilindungi keamanannya," kata Taufiq Kiemas kepada wartawan di DPR, Jakarta, Selasa, (15/5).
"Kita kan juga punya kepribadian sendiri. Bukan berarti memangkas kebebasan berekspresi," lanjutnya.
Sikap senada ditunjukkan oleh anggota Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum dari Fraksi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah. Pihaknya setuju langkah Polri menolak permohonan izin Panitia Pentas Konser Lady GaGa di Indonesia.
Advertisement
"Saya setuju kalau kita mulai selektif terhadap berbagai intervensi budaya asing atau ideologi transnasional yang masuk ke Indonesia," tegasnya.
Sikap Polri seperti ini, menurutnya penting, apalagi bangsa Indonesia tengah mengalami krisis jati diri. Namun, diingatkan, sikap selektif dan pencegahan terhadap intervensi budaya asing itu harus dilakukan secara tegas.
"Juga ukuran pencegahannya pun harus berdasarkan norma hukum yang berlaku dengan dasar Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukumnya," katanya.
Dengan demikian, lanjutnya, sikap Polri melalui Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jakarta Raya (Jaya) yang menolak memberikan izin Panitia Konser Lady GaGa, patut diapresiasi.
"Apalagi konser itu diperkirakan akan mempertontonkan kebebasan berekspresi ala budaya Barat, karena memang ekspresi panggung Lady GaGa dapat kita nilai sangat vulgar," ujarnya.
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(kpl/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement