Muse Sukses Guncang Jakarta
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Konser perdana band dunia asal Inggris, Muse, di Indonesia mereguk sukses. Tiket seharga Rp 350 – 500 ribu ludes. Hujan yang mengguyur Istora Senayan Jakarta sejak sore tak meyurutkan sekitar 8.000 muser memenuhi venue. Hampir selama satu setengah jam, Matthew Bellamy (vokal, gitar, piano), Chris Wolstenholme (bass, synthesizer) dan Dominic Howard (drum, perkusi) mengguncang Istora.
Dibuka dengan Knight of Cydonia, MUSE menunjukkan kapasitasnya sebagai band peraih Best Alternative dan Best Live Act Award di MTV European Music Video Award 2006. Mereka memainkan secara jenius aliran indie rock, progressive rock dan heavy metal. Tak salah bila band yang dibentuk pada 1996 ini ditasbihkan menjadi salah satu band rock terbesar di ranah Inggris sekaligus dunia.
Histeria dan koor muser meledak tanpa komando saat hit Supermassive Black Hole digelontorkan. Saat sepuluh lagu usia dibawakan, apalagi lagu andalan Starlight telah dinyanyikan, Matt melambaikan Say Good Bye, yang dibalas teriakan "We Want More! We Want More!.
Selang beberapa menit di bawah teriakan meminta mereka kembali, denting tuts piano Matt kembali mengalun. Dia bisa dibilang aktor utama dalam konser promo album ke 3 MUSE, Black Hole and Revelations. Petikan gitar dan dentingan pianonya menjadi perbedaan tersendiri dari band-band alternative lainnya.
Advertisement
Akhirnya Take A Bow menjadi pemungkas setelah Time Is Running, Hysteria dan Felling Good. "We hope we’ll come back soon," pungkas Matt. Puas, jelas! Dua acungan jempol dan applaus panjang jadi bukti.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kl/wwn)
Editor KapanLagi.com
Advertisement
-
Fashion Selebriti Potret Wanda Hara Pakai Batik, Salfok ke Jenggot yang Bikin Makin Macho
-
Fashion Selebriti Indonesia Pesona Tara Basro Pakai Batik, Stylish Tabrak Motif dan Warna