Selalu Gelisah, Jurus Eksistensi Slank

Penulis: Adhib Mujaddid

Diperbarui: Diterbitkan:

Selalu Gelisah, Jurus Eksistensi Slank Slank @foto: KapanLagi.com®/Muhammad Rasyad

Kapanlagi.com - Sebagai band yang sudah berkiprah selama 30 tahun, tentu pahit manis sebuah perjalanan di industri musik tanah air telah dikecap oleh Slank. Seperti diketahui, banyak sekali problematika yang dilalui Slank hingga bertahan sampai saat ini.

Di antaranya adalah perjuangan mereka melawan ketergantungan narkoba. Juga perpecahan internal yang membuat band ini harus ditinggalkan oleh personel lawasnya, seperti Pay, Indra Q, Bongky, dan Reynold. Namun, Slank ternyata memiliki jurus untuk bisa bertahan menghadapi segala macam masalah dan tetap berkarya di industri musik.

"Nggak pernah berhenti untuk terus membuat sesuatu, kita harus terus gelisah, karena kalau kita gelisah kita akan terus melakukan sesuatu yang membuat kita kreatif," kata Bimbim di Airman Planet, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat (9/12).

Komunikasi juga menjadi hal yang penting bagi Slank untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Bahkan mereka menyebut skill bermain musik adalah faktor nomor dua.

"Kita selalu yang nomor satu bisa ketawa, maksudnya main musik itu nomor dua, yang lebih utama adalah koneksi antara kita, jangan sampai skill jago, diajak ngomong cewek ga nyambung, kita kalau 12 jam, 4 jam doang latihannya, sisanya ngobrol," tukasnya.

Ditambahkan Bimbim, selalu melihat ke depan adalah jurus sakti Slank selama ini. "Kita selalu melihat ke depan, Slank tetap bertahan karena kita tidak pernah menyesal akan masa lalu, karena masa lalu cukup disenyumin, masih banyak yang akan kita raih di masa depan," tandasnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/ato/adb)

Editor:

Adhib Mujaddid

Rekomendasi
Trending