Soal Lady Gaga, FPI Nilai Pemerintah Lamban

Penulis: Rere Rizkarima

Diperbarui: Diterbitkan:

Soal Lady Gaga, FPI Nilai Pemerintah Lamban Lady Gaga Foto: KapanLagi.com

Kapanlagi.com - Usaha FPI untuk memprotes konser Lady Gaga agar batal konser di Indonesia sudah tercapai. Pun demikian, ketua FPI, Habib Rizieq menyatakan sedikit kekecewaannya.


"Soal Menkopolhukam yang mengatakan silakan saja bagi yang mau nonton, bagi yang tidak ya jangan menghalangi, ini kan tidak pantas diucapkan oleh pejabat negara, itu sama saja seperti ucapan germo di sarang pelacur. Saya sesalkan saat adanya demo aspirasi umat Islam, beliau mengatakan 'emang gue pikirin'," ungkap Habib seusai menggelar pengajian tasyakuran karena Lady Gaga tidak jadi konser di Jakarta.


Tak cuma kecewa akan pernyataan Menkopolhukam, Habib menyatakan keprihatinannya akan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


"Urusan Lady Gaga saja yang semestinya cukup diselesaikan di tingkat Polda Metro atau paling tinggi Kapolri, tapi dibawa ke pertemuan sidang kabinet, ke rapat DPR dan dialog yang menguras energi bangsa. Cara memimpin SBY seperti kucing mau kawin, rame. Soeharto waktu ada kelompok wakil Miss universe, saat itu kelompok ini mendatangi Mien Sugandi," ujar Habib, Minggu (3/6/12).


"SBY dengan sidang kabinet, dialog, ini ngurus negara kok kayak kucing mau kawin, belajarlah, SBY, jadi negarawan, dengan satu kata, rakyat akan tunduk. Semoga SBY mampu menjadi negarawan, mampu memimpin bangsa agar Indonesia tidak direndahkan," pungkas Habib.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/hen/riz/ris)

Editor:

Rere Rizkarima

Rekomendasi
Trending