1. Pompa Semangat Penonton

Semangat penonton terus dipompa lewat lagu 'Megah Diterima' yang langsung disambut teriakan dan tepuk tangan. Dalam jeda antarlagu, Jimi sempat menggoda penonton yang didominasi anak muda, bahkan menyapa pasangan yang hadir bersama.

"Sedap ya. Itu anak SMA pada cabut apa gimana tuh? Mantap, mantap... Mantappp," ucap Jimi.

Tak butuh waktu lama untuk MORFEM mengganti suasana jadi lebih syahdu dengan lagu 'Senja Kala Cerita'. Lagu ini merupakan bagian dari album kedua mereka dan dipersembahkan spesial bagi pasangan yang hadir ataupun yang sedang sendiri.

"Ini jam-jamnya Senjakala Cerita nih, my friend. Yang hadir bawa cewek pas banget ya. Ini dari album kedua MORFEM, Senjakala Cerita. Yang sendiri, enjoy," kata Jimi di tengah riuh tepuk tangan.

Suasana makin terasa personal saat band membawakan lagu dari album terbaru mereka yang baru saja dirilis bertajuk Seketika Sekarang Juga. Jimi menjelaskan bahwa lagu yang dibawakan mengandung sisi sentimentil dan menjadi representasi kisah cinta MORFEM.

"My friend, kita baru saja ngerilis album baru Seketika Sekarang Juga. Udah bisa kalian dengerin. Ini adalah lagu yang sentimentil di album itu. Lagu cinta MORFEM, berjudul Berpaling Dari Cerita yang Kemarin," ujar Jimi.

2. Lagu yang Jarang Dibawakan

Tak hanya lagu baru, MORFEM juga menyelipkan lagu berjudul 'Absurd Tales' yang menurut Jimi menggunakan pendekatan bahasa yang berbeda. Ia mengingat kembali masa-masa awal penciptaan lagu tersebut ketika dirinya masih aktif siaran radio.

"My friend, ini adalah salah satu lagu bahasa beda dari MORFEM, judulnya Absurd Tales," tutur Jimi. "Lagu ini dibikin waktu album kedua. Waktu itu gue masih era siaran lah ya..." imbuhnya.

Beberapa lagu yang jarang dibawakan juga ikut masuk dalam setlist, salah satunya 'Bocah Cadel Lampu Merah'. Meski jarang dibawakan, lagu tersebut tetap mendapat sambutan hangat dari penonton yang mengapresiasi keberagaman musik MORFEM.

"Ini lagu sangat jarang sekali kita bawakan," ucap Jimi.

3. Tarik Napas Sejenak

Energi sempat diturunkan sejenak saat MORFEM memainkan lagu 'Roman Underground'. Jimi mengajak penonton untuk menarik napas dan menenangkan diri, sebelum kembali melanjutkan pesta musik di sore hari.

"Tarik napas dulu, my friend. Hembuskan. Calmdown dulu. Terima kasih yang udah hadir sore ini. Setelah ini, di sini aja, my friend," kata Jimi.

Lagu berikutnya 'Di Sini Saja (Jangan Kemana-Mana)' dimainkan sebagai ajakan untuk tetap bersama di momen spesial itu. Jimi juga sempat memberi peringatan ringan pada penonton untuk tetap menjaga barang bawaan.

"Bagaimana keadaan di sana, aman kan? Kayaknya seru banget ya. Yang pasti gaya kalian ya. Awas copet," ucapnya mengingatkan.

4. Penutupan Manis

Semangat kembali melonjak saat MORFEM membawakan lagu 'Jungkir Balik'. Lagu ini mengajak penonton untuk melepaskan diri dari kepenatan dan menikmati suasana festival dengan lebih lepas.

"Mari kita hempaskan napas kita dalam-dalam. Mari kita jungkir balik," kata Jimi yang disambut dengan lompatan penonton.

Setlist sore itu ditutup dengan lagu 'Kuning' dan 'Rayakan Pemenang', yang keduanya dibawakan sebagai bentuk apresiasi terhadap penonton dan semangat musisi lokal. Jimi menyebut lagu 'Kuning' sebagai bentuk dedikasi untuk band rumahsakit.

"Terima kasih Jakarta Soundfest, luar biasa," tutupnya.