Sudah Berkembang, Tepeng: Reggae Itu Nggak Identik Sama Gelek!
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tak mudah untuk terus konsisten dengan mengusung satu genre musik yang sama di antara banyaknya para musisi baru saat ini. Pastinya banyak kendala yang dirasakan oleh para musisi selama perjalanan karir mereka di industri musik tanah air.
Begitu juga dengan Steven and Coconut Treez. Aktif sejak tahun 2005, band dengan lagu Bebas Merdeka ini tetap setia melaju di jalur musik reggae. Album EASY GOING di tahun 2015 ini merupakan pembuktian terakhir Tepeng cs yang bertekad untuk terus fokus mempromosikan musik reggae.
Keseriusan Steven and Coconut Treez dalam memperkenalkan musik reggae pun akhirnya membuahkan hasil manis. Meski masih dianggap sebagai musik minor, musik asal Jamaika ini sudah jauh berkembang jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

"(Reggae) Masih segmented, masih minor. Tapi bersyukur karena sudah lebih maju dari 3 atau 4 tahun lalu. Penggemar reggae memang militan, fanatik. Hubungan antara artis dan fans juga sangat dekat," ujar Tepeng, vokalis Steven and Coconut Treez saat jumpa pers Jakarta Musik Festival (JMF) 'Pesta Musik Pantai' 2015 di De Leila, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (26/10).
Advertisement
Lewat musik pula, Tepeng ingin menghapus anggapan masyarakat bila musik reggae nggak hanya melulu tentang teler karena ganja. Salah satu caranya adalah dengan menggelar konser-konser musik seperti contohnya Jakarta Reggae Fest.
"Kami ingin nekenin kalau musik reggae itu nggak identik sama marryjane, gelek (ganja). Mungkin banyak yang menyangka demikian. Reggae adalah musik. Sebelum reggae masuk juga udah ada yang begituan," pungkas Tepeng.
Sudah Baca Yang Ini?
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
Berita Foto
(kpl/pur/abl)
Mathias Purwanto
Advertisement