Ribuan Penonton Padati Efestaphoria 2025, Juicy Luicy hingga Hindia 'Bakar' Surabaya Expo Center!
Diperbarui: Diterbitkan:
photo by: SILVINA ALYSIA RISTANTI
Kapanlagi.com - Surabaya, Sabtu (1 November 2025) – Ribuan penonton tumpah ruah di Surabaya Expo Center dalam gelaran EFESTAPHORIA 2025, festival musik tahunan yang sukses menghadirkan energi luar biasa dari deretan musisi ternama Indonesia. Dari Juicy Luicy hingga Hindia, setiap penampilan berhasil mengguncang venue dengan sorakan dan lantunan lirik yang dinyanyikan bersama ribuan penggemar.
Advertisement
1. Juicy Luicy Buka Malam dengan “Malapteka”
Suasana mulai memanas ketika Juicy Luicy naik ke panggung membuka penampilan mereka lewat lagu Malapteka. Ribuan penonton langsung ikut bernyanyi bersama, menciptakan lautan suara yang kompak dan penuh emosi.
Tak berhenti di situ, band asal Bandung itu juga membawakan lagu terbaru mereka berjudul Elu-Elukan, yang disambut dengan sorakan meriah dari para fans. Menjelang akhir set, mereka menutup penampilan dengan lagu Sialan dan outro Lagu Terakhir yang diiringi visual bertuliskan Terima Kasih Jemari, meninggalkan kesan manis dan haru di penghujung sesi.
(Duh! Onad lagi-lagi terjerat kasus narkoba dan diamankan pihak kepolisian.)
2. .Feast Bangkitkan Energi dengan Lagu-Lagu Personal
Setelah itu, giliran .Feast yang mengambil alih panggung dan langsung membakar semangat penonton. Meski udara di venue terasa panas, suasana makin membara ketika para Kelelawar sebutan untuk fans mereka, berjingkrak mengikuti irama lagu-lagu andalan band tersebut.
Yang menarik, setlist mereka kali ini disusun dengan konsep personal menggambarkan sisi dan pengalaman masing-masing personel. O, Tuan dibawakan sebagai representasi dari Baskara, Nina untuk Adnan, Arteri untuk Diki, dan Langit Runtuh untuk Awan.
Rangkaian lagu tersebut menghadirkan nuansa introspektif yang kuat, membuat penonton seolah diajak menyelami perjalanan emosional tiap anggota .Feast lewat musik.
3. Hindia Tutup Malam dengan Ledakan Emosi dan Kembang Api
Puncak euforia terjadi ketika Hindia naik ke panggung. Suasana venue langsung berguncang saat ribuan penonton melompat bersama di lagu Kita ke Sana, diikuti Rumah ke Rumah, Cincin, Evaluasi, Bayangkan, dan Berdansalah Karir Ini Tidak Ada Artinya.
Pada momen ini, ratusan balon beterbangan di udara, menciptakan pemandangan spektakuler yang bikin suasana festival makin magis. Tak hanya itu, Hindia juga menyuguhkan beberapa lagu dari mixtape Doves, “presevance (in the face of grief)” dan “kids”, yang disambut singalong penonton dari awal hingga akhir.
Konser pun ditutup megah lewat lagu everything u are, diiringi semburan pop-it dan fireworks yang menghiasi langit malam Surabaya, jadi penutup sempurna untuk malam penuh euforia dan kenangan tak terlupakan.
4. Satukan Ribuan Hati Dalam Satu Irama
Tahun ini, Efestaphoria berhasil membuktikan diri bukan sekadar konser musik biasa. Dengan lineup, produksi panggung memukau, serta interaksi hangat antara musisi dan penonton, acara ini berhasil menjaga semangat tetap menyala, bahkan di tengah hawa panas Surabaya yang kian membakar energi seluruh penonton yang hadir.
Dari Juicy Luicy yang penuh haru, .Feast yang penuh energi dan personal, hingga Hindia yang emosional, Efestaphoria 2025 meninggalkan satu pesan besar: musik selalu punya cara untuk menyatukan ribuan hati dalam satu irama.
Baca Di Sini!
10 Musisi Indonesia Dengan Jumlah Pendengar Terbanyak di Spotify 2025
Arti dan Makna Lagu O, Tuan - .Feast, Ketakutan Manusia Terhadap Kematian dan Waktu
Arti dan Makna Lagu Tarot - .Feast, Penerimaan Luka dalam Hidup
Makna Lagu Nina .Feast yang Menyentuh, Kisahnya Relate dengan Keluarga
Ribuan Kelelawar Penuhi Surabaya, .Feast Tampilkan Lagu 'Peradaban' di Kota yang Melahirkannya
(Siapa itu Sabrina Alatas, sosok yang sedang trending dan jadi sorotan netizen.)
(kpl/abl)
Risang Sudrajad
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
