Kapanlagi.com - Suffocation menjadi line up terakhir yang tampil dari dua puluh enam band yang membombardir puluhan ribu metalhead di Lapangan D Senayan, Jakarta pada sabtu (28/04) dari mulai pukul 09.30 pagi, dalam perhelatan konser Hammersonic – Jakarta International Metal Festival 2012, yang menjadi pesta metalhead terbesar di Asia Tenggara untuk pertama kalinya di Indonesia.

Dengan semburan sound system berdaya puluhan ribu watt selama sehari penuh. Para metalhead disuguhkan dengan aksi memukau dari band-band mancanegara dan band-band dalam negeri yang diboyong Revision Entertainment bekerjasama dengan Djarum Super yang menjadi sponsor kesuksesan acara yang dihiasi tata cahaya lampu yang menari-nari dari dua panggung megah yang berdampingan dan bergantian diisi oleh band-band beraliran cadas.

Straight Out menjadi band yang pertama tampil pada pagi hari. Disusul oleh Funeral Inception, Dead Vertical, Massacre Conspiracy (Malaysia), Down For Life, Dawn Heist, Human Like Monster, Divine Codex (Italia), Noxa, Impiety (Singapura), The Arson Project (Swedia), Dead Vomit, Cyanide Serenity, Nothnegal (Maldives), GXSXD, Seringai, dan tentu saja penampilan Koil menjadi penghangus keperkasaan para metalhead setelah dihujam terik matahari pada siang harinya.

Setelah break selama 1 jam, dentuman musik cadas kembali menghajar para metalhead dengan penampilan dari Dreamer, Chthonic (Taiwan), Sucker Head, D.R.I (USA), Burger Kill, Pyscroptic (Australia), Dead Squad, Nile (USA), dan Suffocation (USA).

Tepat tengah malam, Suffocation, dedengkot death metal dari negeri paman Sam berada di atas panggung, dan langsung membawakan Thrones of Blood sebagai lagu pembuka.

Crowd yang masih setia dan perkasa hingga dinihari itu langsung menyambut Frank Mullen (vokal), Terrance Hobbs (lead gitar), Guy Marchains (gitar), Derek Boyer (bass), dan Dave Culross (drum) dengan acungan dua jari tangan ke udara sambil ber headbanging. Lagu Effigy of The Forgotten, yang disusul Catatonia, Cataclysmic Purification, Pierced From Within, dan Liege of Inveracity terus memompa adrenalin para metalhead, yang tanpa dikomando lagi langsung membentuk circle pit untuk melakukan moshing, sebagai tarian
kegembiraan para metalhead dalam mengikuti ritmik musik dari band yang telah menggelontorkan enam album di jagad metal dunia.

Suspended in Tribulation, dan Infecting the Crypts akhirnya menjadi pamungkas dari sekitar dua belas lagu yang dibawakan Suffocation, sekaligus membungkus kemeriahan pesta metal terbesar di Asia Tenggara, yang semoga berlanjut untuk kali kedua, dan seterusnya di Indonesia, hingga akhir dunia.