Kapanlagi.com - Jika sebelumnya Piyu banyak mencipta lagu-lagu yang terkesan jantan alias maskulin, namun kini ia mencoba memasuki ranah dan karakter suara Citra Scholastika yang feminim. Hal tersebut terbukti ketika ia berduet dengan jebolan ajang Indonesian Idol itu dalam lagu Alasan Terbesar. 

"Lagu ini beda dan lebih unik dari lagu lagu saya sebelumnya. Biasanya lagu-lagu saya lebih maskulin, laki dan dari sisi cowok," kata Piyu saat rilis single Alasan Terbesar, gedung MNC Tower, Jakarta Pusat (13/11)

"Ini tugas atau tantangan untuk pencipta lagu. Yang mana, pencipta lagu harus bisa buat lagu dengan genre apapun juga. Itu pelajaran penting yang saya lewati setelah beberapa tahun berkarya," lanjutnya.

Citra Scholastika ©KapanLagi.com®

Citra Scholastika ©KapanLagi.com®

Piyu menambahkan jika lagu duetnya dengan Citra tersebut ingin memberikan kesan yang lebih universal. Lagu tentang jatuh cinta tersebut dibalut dalam lirik yang mudah dan lugas.

"Di lagu ini memang mau bikin lagu universal dan dapat dimengerti liriknya dengan mudah. Lagunya tentang jatuh cinta , semuanya pasti indah. Dan, tidak mau melepas cintanya sampai kapanpun," tutur Piyu. 

Pengaruh musik yang didengarkan Piyu juga mendasari lagu yang diciptakannya untuk Citra. Juga dengan karakter vokal dan gaya bernyanyinya. "Itu juga pengaruh dari musik yang saya dengarkan, dari lagu-lagu yang meng-influence saya," ujarnya.

"Lagu ini juga tergantung Citra. Ketika saya bikin lagu, saya membayangkan bagaimana si penyanyi bawakan lagu itu. Sebelum ini juga, saya pernah berkolaborasi dengan penyanyi lain, seperti Ina Kamari, Anji dan itu juga harus membayangkan penyanyi itu seperti apa membawakannya," tandasnya.