Vina Panduwinata Berharap Database Seni Diperkuat

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

Vina Panduwinata Berharap Database Seni Diperkuat Vina Panduwinata

Kapanlagi.com - Hadir dalam acara peringatan hari musik Indonesia, Vina Panduwinata mengungkapkan rasa senangnya karena acara ini bisa mengapresiasikan baik itu musik ataupun karya lain. Bagi Vina hal yang terpenting adalah penghargaan untuk para pelaku yang dari situ akan bisa menghasilkan sesuatu yang lebih.

"Menurut Mama Ina manusia itu yang paling utama adalah dihargai. Kalau mereka merasa dihargai maka dia hidup. Dari situ harus digarisbawahi, yang terpenting dari manusia adalah harga diri. Banyak sekali manusia yang melakukan banyak hal untuk orang banyak. Itu memang seyogyanya kita dihargai," ujarnya saat dijumpai di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (23/3).


Berharap pemerintah memfasilitasi ada database (pengumpulan data) musik lebih kuat dan banyak hal masih lemah. Database kita lemah, jangan sampai anak cucu kita enggak tahu Titiek Puspa, enggak tahu pencipta lagu.
Vina Panduwinata



Vina memberikan contoh bahwa sepantasnya musisi seperti almarhum Elfa Seicoria diberikan penghargaan. Bagi Vina, Elfa banyak memberikan sumbangsih kepada musik Indonesia dengan prestasinya.

"Dia melakukan banyak sekali hal. Dia memberikan banyak hadiah dan warisan musik kepada anak bangsa. Karya dia akan selalu kita dengar sampai nanti,' paparnya.

Namun Vina memberikan penilaian lain meskipun diberi penghargaan terkadang tetap saja artis tersebut gampang dilupakan. Dia mempunyai ide agar pemerintah memfasilitasi dengan adanya database atau pengumpulan data musik lebih kuat agar para generasi selanjutnya bisa tetap tahu musisi Indonesia zaman dahulu.

"Berharap pemerintah memfasilitasi ada database (pengumpulan data) musik lebih kuat dan banyak hal masih lemah. Database kita lemah, jangan sampai anak cucu kita enggak tahu Titiek Puspa, enggak tahu pencipta lagu. Harapan mama Ina selain penganugerahan, database seni ini juga harus diperkuat," tukasnya.  

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/ato/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending