Addie MS: Cantabile Terinspirasi Kisah Cinta Jepang

Kapanlagi.com - Dalam pertunjukkan konsernya yang bertajuk Cantabile yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Kamis (27/1) Addie MS mengungkapkan bahwa pertunjukkan ini terinspirasi dari sebuah cerita Jepang. Addie memberikan repetoirnya di atas panggung saat pertunjukan akan dimulai.

"Mungkin ada yang bertanya, kenapa konsernya kali ini berjudul Cantabile. 1 tahun yang lalu, saya diajari sama anak-anaknya, yaitu Kevin sama Tristan. Mereka perlihatkan CD yang isinya tentang kisah cinta remaja dari Jepang. Judulnya Nodame Contabile karya Tomoko Ninomiya. Tadinya hanya khayalan, namun karena banyak yang mendukung jadinya terwujud juga," ujarnya.

Addie diajari anaknya kisah cinta biasa, tapi di situ (drama) menggunakan musik-musik yang udah ada selama ratusan tahun. Dari cerita itu, ternyata Addie mendapatkan banyak anak muda yang biasanya hanya suka sama Justin Bieber ternyata tidak. Berbeda banget, mungkin karena adanya dampak dari cerita remaja itu, anak muda jadi tahu tentang musik klasik.

Addie mencoba animo masyarakat saat mau menggelar konser ini dengan menggunakan twitter. Ternyata banyak yang menagih. Dan yang jadi luar biasa adalah banyaknya orang yang mendukung. "Dan malah saya mulai dikejar oleh remaja. Itu sejak Oktober tahun lalu," paparnya.

Saat Addie lempar tanya lagi, kira-kira karya siapa yang akan ditampilkan, dia merasa lebih kaget lagi. Soalnya anak-anak remaja ini tahu karya Chopin, Bethoven, dan lain-lain. Itu lebih mencengangkan buatnya dan menaruh salut pada apresiasi anak muda jaman sekarang.

Meski dia membuat program ke sekolah dan kampus, tapi tak ada yang bisa seperti ini. Addie di sini hanya meneruskan saja dari manga (komik Jepang) dan dramanya. Semoga ada pencarian lebih nantinya.

Addie juga gunakan twitter untuk bertanya kira-kira siapa yang akan featuring pianis solo saat konser, dan mereka (remaja) pada tahu aja siapa yang bagus. Mereka pilih Gita Bayuratri, Victoria Audrey Sarasvathi, Levi Gunardi dan Kazuha Nakahara (jepang).

Dalam kesempatan ini Kazuha Nakahara, pianis asal Jepang juga berterima kasih pada Addie karena karya orang Jepang seperti dirinya bisa diangkat menjadi sebuah orkestra oleh Addie MS dan Twilite orkestra.