Addie MS 'Modernisasi' Lagu Daerah ke Inggris
Addie MS di studio RCTI
Foto: Hendra
Kapanlagi.com - Musik memang tak pernah lepas dari kehidupan keluarga Memes dan Addie MS. Walaupun jarang terlihat di layar kaca, namun keduanya tetap aktif berkarya. Seperti halnya Memes yang sibuk promo lagu Selamanya Cinta ke luar kota, Addie pun sibuk dengan orkestranya sampai ke luar negeri. Dan belum lama ini, Addie mengkaryakan lagu-lagu Indonesia sampai ke Inggris.
"Di sana saya merekam 25 lagu daerah Indonesia supaya lebih dikenal. Kami rekam simphony, direkam di dua CD yaitu city opera simphony mixing dan mastering di London. Ini dibikin kayak musik pop, pengennya panjang," tutur Addie saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.
Dikatakan ayah Kevin Aprilio ini, lagu daerah Indonesia banyak yang bagus-bagus. Oleh karena itu, kekayaan daerah harus dilestarikan agar tidak dilupakan. "Kayak kemarin ada bangsa lain mengakui kebudayaan kita, daripada kita kecewa kemudian hari, kenapa tidak dari sekarang? (Lagu daerah) bisa diterima anak muda, mudah-mudahan nggak diakui negara lain," sambungnya.
Untuk persiapan sendiri, Addie mengaku butuh waktu 3 bulan. Sedangkan proses rekaman sangat cepat sekali yakni hanya 3 hari. Addie pun mengungkapkan, pemilihan Inggris karena ia ingin mendapat hasil yang maksimal. "Saya dulu juga bikin di tahun 1998, bikin lagu Indonesia Raya rekamannya di Australia. Banyak yang tanya kenapa jauh-jauh ke sana, ya saya ingin mendapatkan hasil yang maksimal," ujarnya, "(Dan) kenapa baru sekarang, karena butuh banyak dana, sampai akhirnya ada pihak yang menawarkan. Saya kaget, karena ini cita-cita lama."
Advertisement
Mmm... Sepertinya beberapa proyek Addie belakangan tidak terlalu memikirkan soal komersial ya? Ditanya begitu Addie yang ditemani sang istri langsung tersenyum.
"Kalau bicara soal komersial, saya cukup kenyang tahun 80-an sibuk di musik komersial. Musik Vina, Harvey, Ikang, hampir semua saya bikin. Tapi tahun 1991 saya komit untuk tidak musik komersial. Misalnya 1998, saya baru sadar lagu Indonesia Raya kalau didenger lagunya kresek-kresek, karena itu direkam 50 tahun lalu, lalu saya bikin dengan aransemen lama tapi teknologi lebih jernih. Itu di pakai di istana, di mana-mana, tapi komersialnya saya tidak dapat apa-apa. Saat itu kalau dapat royalti, saya sudah kaya raya. Sekarang juga bukan untuk memperkaya diri, tapi prihatin dengan action. Kalau prihatin nggak ada action, ya nggak bakal jalan," pungkasnya panjang lebar.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/hen/boo)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
