Inikah Tulisan Terakhir Denny Sakrie Sebelum Meninggal?
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Mengawali tahun 2015, dunia musik tanah air malah dirundung duka mendalam. Ya, salah satu pengamat musik ternama kita, Denny Sakrie, meninggal dunia karena terkena serangan jantung.
Saat preskon Java Jazz Festival di Hotel Borobudur, Rabu sore (4/3), GagasMedia merilis buku yang ditulis oleh Denny Sakrie berjudul 100 Tahun Musik Indonesia. Buku tersebut menjadi buku terakhir yang ditulis oleh pria yang akrab disapa Kang Denny ini.
Diakui oleh Mieke Hendrawati, istri almarhum, sang suami berusaha keras menyelesaikan buku setebal 168 halaman tersebut sebelum pergi untuk selama-lamanya. "Buku ini mengingatkan saya pada almarhum. Yang membuat saya terharu, dia selalu meluangkan waktu untuk membuat buku ini sampai akhir hayatnya. Masih berusaha menyelesaikan buku ini," kenang Mieke dengan mata berkaca-kaca.

Mieke pun berterima kasih kepada banyak pihak dan penerbit yang telah merilis tulisan terakhir karya suaminya. Selain itu, ungkapan rasa terima kasih juga dilayangkan pada orang-orang di balik Java Jazz Festival tahun ini yang sudah membantu proses launching.
Advertisement
"Saya memang bukan orang yang pandai berbicara. Namun, saya berterima kasih pada semua pihak dan orang-orang yang membantu terbitnya buku ini," ungkapnya tulus.
Secara khusus pula pada perhelatan ke-11 Java Jazz menggelar acara tribute untuk mengenang Denny Sakrie bertajuk Bangga Musik Indonesia. Acara tersebut dimeriahkan oleh musisi Indonesia yang namanya tentu sudah tidak asing lagi.
Sudah Baca Yang Ini?
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/abs/ntn)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement