Jay Subiakto: Kalau Musisi Saya Bilang Jangan Jadi Politikus

Kapanlagi.com - Dunia hiburan Indonesia sempat heboh baru-baru ini. Bukan tanpa alasan, Ahmad Dhani yang selama ini dikenal sebagai salah satu musisi kondang Indonesia memberanikan diri untuk terjun ke dunia politik dan menantang Ahok sebagai calon Gubernur DKI.

Keputusan Ahmad Dhani untuk terjun ke dunia politik ini tentunya memancing komentar dari banyak pihak tak terkecuali Jay Subiakto. Sutradara kelahiran Turki ini menilai bila seorang musisi tak seharusnya terjun ke dunia politik.

Ada alasan tersendiri mengapa Jay menilai langkah Ahmad Dhani ini kurang tepat. Menurutnya, bila seorang musisi masuk ke dunia politik, hal itu bisa saja menimbulkan keberpihakan kepada satu golongan tertentu nantinya.

Jay Subiakti tak setuju dengan musisi yang masuk dunia politik © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

"Kalau musisi saya bilang jangan jadi politikus lah. Karena nanti akan ada keberpihakan. Jadi kayak saya waktu Pak Jokowi, saya dukung Pak Jokowi, tapi begitu Pak Jokowi sudah menang, saya bilang saya nggak mau jadi bagian dari kekuasaan, karena nanti kalau bapak bikin salah, saya nggak bisa kritik lagi. Jadi relawan yang sebenarnya itu benar-benar rela. Tapi ternyata ini nggak rela-rela amat. Minta bagian," ujar Jay Subiakto saat ditemui di Hard Rock Cafe, Rabu (23/3)/

Jay menilai bila seorang seniman sewajarnya berkarya di bidang seni, bukan politik. Jay sendiri lalu berandai, dirinya lebih memilih menjadi parlemen jalanan bila dibanding dengan terjun ke dunia politik langsung.

"Seniman hebat di dunia seniman. Kalau dia ke politik udah jadi nggak lucu kan? Akhirnya dia memihak. Walau yang didukung salah dia mihak terus. Kalau saya mendingan jadi parlemen jalanan, kalau salah 'Mana lho? Janjinya yang dulu'.Kalau kita masuk jadi belain dia," tutupnya.