Lilo Tulis Lagu Orkestra untuk Album ke Dua Xotc
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kalau kamu termasuk KLanis [sebutan untuk fans KLa Project yang sekarang ganti nama NuKLa], pasti tahu dan hapal dengan lagu yang berjudul Semoga. Lagu berirama lembut itu melejit dan jadi hits sekitar tahun 90-an.
Lagu ini juga sempat menjadi 'rebutan' antara Katon Bagaskara [masih di NuKLa] dengan Lilo [mantan gitaris KLa], lantaran masing-masing mengklaim sebagai ciptaannya. Persoalan yang sampai sekarang masih menyisakan "bara" diantara keduanya.
Tapi jangan terkejut, kalau kemudian ada yang mendengar lagu ini dengan musik yang berbeda lantaran dimainkan ulang oleh band yang bernama XOTC . Tidak usah menduga-duga, karena band ini dibentuk oleh Lilo dan Simon. Simon adalah teman lama yang dikenalnya semasa ia masih menjadi additional player KLa Project dan album solonya dulu. â€Permainan gitarnya seksi. Makanya saya memilih dia,†puji Lilo tentang Simon.
Dalam rangka membuktikan dirinya bisa menulis lirik dan aransemen lagu, di sini Lilo menulis tiga buah lagu dengan iringan orkestra. â€Selama vakum, saya banyak melakukan eksplorasi. Dari dulu, saya memang suka musik orkestra sehingga saya coba tulis 3-4 partitur lagu orkestra di album ini. Ini kemajuan ego progress saya,†cetus Lilo yang mengajak Australian Orchestra dalam album pertama XTOC yang berjudul Langkah Awal.
Advertisement
Menurut Lilo, lagu Semoga dibuatnya sekitar tahun 1989-an. Jadi, Lilo merasa sah-sah saja ketika memakai lagu ini untuk albumnya. Malah lagu ini dipilih sebagai single kedua XOTC, setelah single pertama Kepedihan Untuk Kita. Lagu ini sempat menjadi polemik lantaran diklaim hanya dibuat oleh Katon saja.
Ada yang menarik dari single kedua ini. Untuk penggarapan video klip yang dibuat di Hotel Bumi Wiyata Depok, Lilo yang memakai biaya sendiri, memilih seorang sutradara muda yang baru pertama kali membuat klip. Tapi, Lilo membantah kalau hasilnya asal-asalan. "Ditanggung hasilnya tidak mengecewakan,"ucap pria bernama lengkap Romulo Rahadjin ini.
Berkali-kali jatuh bangun di dunia musik, tentu saja Lilo sangat berhati-hati memilih warna musiknya. Lilo tidak keberatan kalau ada yang menyebut musiknya rada mirip-mirip dengan band lawasnya, KLa Project.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(dst/erl)
Erlin
Advertisement