Pagelaran Peringatan 100 Tahun Ismail Marzuki Berlangsung Megah
Ikke Nurjanah Foto: KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Sebagai seorang pahlawan, Ismail Marzuki memilih musik sebagai senjatanya. Tokoh seniman nasional ini meninggal dunia pada 25 Mei 1958.
Pada 22-24 Mei 2014, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, diadakan sederet acara untuk memperingati 100 tahunnya Ismail Marzuki, dipuncaki oleh pementasan musik yang menampilkan Slank, Ikke Nurjanah, Sundari Soekotjo, lengkap dengan orkestra Chandrabuana Chamber dan pianis Nita Aartsen.
Selama kurang-lebih dua jam, penonton dan undangan dibuai oleh berbagai komposisi yang dilahirkan Ismail Marzuki. Lagu-lagu seperti Juwita Malam, Darimana Datangnya Asmara, Gugur Bunga sampai Indonesia Pusaka, mengalun dengan indah dari atas panggung.
Ikke Nurjannah di Acara 100 Tahun Ismail Marzuki
Tidak hanya dilantunkan dengan aransemen orkestra, berbagai gubahan Ismail Marzuki juga dinyanyikan dalam nada kroncong, gaya opera, musik jazz, sampai rock and roll. Konser ini akhirnya menjadi sebuah perpaduan musik yang luar biasa.
Advertisement
Kemegahan terasa sangat kuat memenuhi Teater Jakarta yang menjadi lokasi puncak perayaan ini. Audiens pun terkesima, untuk kemudian turut sedikit menggoyangkan tubuh dan berakhir dengan sorak bangga.
Mempunyai seorang seniman seperti Ismail Marzuki, memang menjadi kebanggaan tersendiri. Semoga karya-karya beliau abadi dari generasi ke generasi.
Berita HOT Kali Ini:
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/rea/rzm)
Advertisement
