Twilite Orchestra Gelar Konser Untuk Chrisye
Diterbitkan:

Memang telah banyak konser yang digelar untuk mengenang karya-karya Chrisye sebelumnya. Namun di konser Classic Chrisye – A Night to Remember ini dipastikan bakal berbeda, karena karya-karya Chrisye lawas dan memorable akan ditampilkan.
Lagu yang mungkin sudah jarang didengar oleh pecinta musik Indonesia dimunculkan kembali. Karya-karya tersebut akan dialunkan secara symphonic oleh Twilite Orchestra pimpinan Addie MS, yang piawai dalam mengaransemen lagu-lagu menjadi sebuah karya musik yang berbeda.
"Di konser ini kami bekerjasama dengan Twilite Orchestra untuk menampilkan dan mengangkat karya-karya Chrisye yang sangat memorable bagi para penggemarnya," jelas Linda Warouw, perwakilan promotor Applause Productions saat dihubungi KapanLagi.com, Kamis (17/7).
Advertisement
Linda mengatakan bahwa hal itu sepadan dengan persembahan menawan yang telah dipersiapkan, di mana bakal memuaskan para penonton dan menjadi kenangan yang indah terhadap sang penyanyi.
"Selain itu, untuk menampilkan keagungan karya sang penyanyi legendaris Indonesia tersebut, kami pun mengadaptasi konsep panggung art deco bernuansa broadway theatrical, sehingga menampilkan sebuah pertunjukan musik yang elegan, klasik namun tetap menampilkan sisi modern yang menghibur," lanjut Linda.
Linda menambahkan sebagai sentuhan berbeda, di awal konser akan hadir penyanyi belia Wisanggeni yang membawakan lagu Lilin-Lilin Kecil.
"Dengan kehadiran penyanyi belia ini, kami ingin memperkenalkan seluruh pendukung acara berasal dari berbagai lintas usia yang memang sangat mengagumi sosok Chrisye," harapnya.
Beberapa penyanyi dan musisi papan atas Indonesia juga bakal turut meramaikan konser Classic Chrisye – A Night to Remember ini. Di antaranya terselip rekan Chrisye, yakni Vina Panduwinata, Oddie Agam, Utha Likumahuwa, Ahmad Albar, Yockie Soeryoprayogo, Noor Bersaudara serta penyanyi dan musisi bersinar seperti Rossa, Sherina, Ari Lasso, Armand Maulana dan Dewa Budjana dan D Cinnamons.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/uji/bun)
puji puput
Advertisement