Kapanlagi.com - Tak banyak musisi Indonesia yang bisa tampil di luar negeri. Nah, Ikke Nurjanah adalah satu dari sekian nama yang beruntung mendapatkan kesempatan tersebut. Ia diundang untuk tampil di Amerika sekaligus mengenalkan musik dangdut di sana.

Ikke pun merasa kalau pengalaman kemarin sungguh sangat seru. Apalagi ia juga banyak berdialog dengan para penonton termasuk menjelaskan sejarah hingga tips menyanyi dangdut.

"Jadi menurut aku, sosialisasi langsung itu seru. Aku berdialog dengan mereka yang tahunya dangdut itu dari mana, sejarahnya seperti apa, nyanyinya gimana. Menurut mereka, kan hanya kita yang bisa menerangkan nyanyi dangdut itu seperti apa," kata Ikke Nurjanah saat ditemui di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2016).

Ikke perkenalkan musik dangdut di Amerika © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Sambutan yang didapat Ikke pun sangatlah positif. Banyak yang menilai kalau dangdut adalah musik yang unik. Bukan cuma itu saja, Ikke bahkan memberikan sedikit latihan dengan menyanyikan lagu dengan dalam bentuk dua versi.

"Ada sesi coaching dan kita nyanyi lagu dangdut dibikin 2 versi. Lagunya coaching itu lagu Terlena dan Terajana. Kalau nyanyi duet sama Prof. Endrew nya itu Malam Terakhir versi Indonesia dan Inggris. Satu lagi Gadis Atau Janda dua versi juga," tambahnya.

Ikke Nurjanah dapat sambutan positif di Amerika © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Sementara itu, Ikke Nurjanah juga ingin agar orang-orang semakin peduli dengan musik dangdut. Ia juga sangat berharap dangdut bisa dipatenkan menjadi salah satu musik khas Indonesia.

"Setahu aku dua tahun lalu kita lagi daftarin dangdut ke Unesco. Semoga lancar dan kita harus cek lagi sejauh mana karena nggak mudah. Yang ngantri banyak banget kan. Kayak batik kan sudah dapet, nah di musik kan semoga dangdut bisa (dipatenkan)," tandasnya.

Berita Foto

+8

FOTO: Ikke Nurjanah Akan Bikin 'Amerika Terlena Dangdut'